Rabu, 14 Maret 2012

Tentang Kehilangan

Suatu hari di sebuah taman, duduklah seorang pemuda yang sedang meratapi kesedihan yang mendalam. Dia telah ditinggalkan oleh kekasihnya yang sangat dia sayangi. Kemudian datang seorang filosofi menghampiri pemuda itu dan bertanya:
"Mengapa kamu terlihat sangat sedih wahai pemuda?"
Pemuda menjawab: "Aku sangat sedih, kekasih yang selama ini aku sayangi setulus hati, telah pergi jauh meninggalkan aku".
Filosofi itupun tertawa mendengar jawaban pemuda tersebut, kemudian berkata: "BODOH, kamu betul-betul bodoh".
Pemuda itupun sangat heran dan bingung dengan pernyataan dari filosofi itu. Kemudian pemudapun balik bertanya: "Apa sebenarnya maksud anda, mengapa anda mengatakan aku bodoh? Aku sedang putus cinta dan itu sangat sulit bagiku saat ini.
Filosofi tersenyum dan berkata: "Bodoh, kamu tidak perlu sedih. Karena yang seharusnya sedih adalah dia yang telah meninggalkan kamu".
Kebingungan pemuda itu semakin mengusik pikirannya. Dengan penuh penasaran, pemuda itu kemudian bertanya kembali: "Apa sebenarnya maksud dari semua perkataan anda? Mengapa dia yang harus sedih bukan aku? Padahal akulah yang telah ditinggalkan. Dan ini pastilah meninggalkan kesedihan yang mendalam bagiku. Aku bingung dengan anda, apakah anda ini mencoba menghibur atau hanya bercanda denganku???"
Sang Filosofipun kembali tersenyum kepada pemuda itu. Diapun kemudian menjelaskan semua perkataannya:
"Wahai pemuda, semua yang aku katakan adalah untuk memberikan kamu pola pikir padamu agar kamu tidak terjerat dalam kesedihan yang begitu mendalam. Memang, kehilangan sesuatu yang berharga dari hidup kita adalah tantangan yang sangat berat dan menyisakan kesedihan. Namun, terus menerus meratapi kesedihan seperti itu hanya akan menambah bebanmu dalam kehidupanmu. Ingatlah, masih banyak rintangan di luar sana yang akan kamu hadapi. Nah, tentang kekasihmu itu, sebenarnya dia sangat rugi dan pantasnya dialah yang sangat sedih karena telah kehilangan orang yang telah menyayanginya setulus hati. Sementara kamu hanya ditinggalkan oleh orang yang tidak menyayangimu. Wahai pemuda, semua yang kita lalui dalam kehidupan ini, telah diatur dengan sempurna oleh Sang Khalik. Yakinlah, bahwa orang yang telah meninggalkanmu bukanlah pilihan Tuhan yang terbaik untukmu. Suatu saat kamu akan mendapatkan yang lebih baik dari pada yang sekarang..

0 komentar:

Posting Komentar